Travel Tips

Alasan mengapa Take Off dan Landing, jendela penumpang harus terbuka

Ada beberapa alasan, jika terjadi keadaan darurat/emergency :
Dari dalam pesawat bisa melihat jika ada api di bagian luar pesawat, sehingga awak kabin bisa menutup pintu/emergency exit yang tidak bisa dilewati karena ada api atau halangan lain. 
Team penolong bisa melihat dari luar bagaimana keadaan di dalam pesawat. 
Mata kita perlu waktu untuk adaptasi dari terang ke gelap dan sebaliknya. Jendela dibuka sehingga mata tidak perlu adaptasi dengan keadaan sekitar. Ini juga menerangkan kenapa lampu dimatikan pada saat take off malam hari. 

Bahaya Penggunaan HP di Pesawat

Buat yang belum tahu, kenapa tidak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia – Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-gangguan yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng,Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel. Sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta ). (Varis/ pertamina)

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
www.memobi.com

Jangan Jadi Penumpang Pesawat yang Menyebalkan

KOMPAS.com - Saat asyik makan, penumpang pesawat di depan Anda tiba-tiba menurunkan senderan bangkunya. Bruk, tak hanya kaget tetapi makanan pun jadi berhamburan. Pernah mengalami ini? Tentu hati pun jadi kesal. Nah, agar Anda tidak menjadi penumpang pesawat yang dianggap menyebalkan bagi penumpang lain, berikut tipsnya.


Perhatikan waktu saat check-in.

Antrean panjang saat check-in sering terjadi karena setiap penumpang berlama-lama mengurusi hal sepele. Saat mengantre siapkan di tangan tiket pesawat dan kartu identitas Anda.


Jika Anda membawa bagasi, ketahui batas berat bagasi yang diperbolehkan. Jangan lupa mengemasnya dengan benar. Biasakan untuk menaruh barang bagasi tidak lebih dari dua buah, misalnya cukup satu koper dan satu dus. Tentu Anda pernah sebal melihat orang yang tidak mempersiapkan barang-barang yang akan dimasukan ke bagasi.


Apabila Anda datang bersama rombongan dan terbang ke tujuan domestik, pastikan ada salah satu orang yang datang paling awal dan melakukan check-in untuk semua rombongan, cukup dengan memiliki fotokopi identitas setiap orang tersebut. Setelah semua datang, Anda dan rombongan tinggal memasukkan bagasi saja.


Menepilah saat berjalan di lorong pesawat.

Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakang Anda. Jika Anda membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, Anda bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas. Atau, jika tubuh Anda cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.

Duduklah di kursi yang telah ditentukan. Seringkali orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong, bahkan sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang memang sesuai dengan nomor boarding pass Anda. Selain untuk alasan keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.

Matikan alat elektronik.Matikan benda-benda elektronik seperti handphone dan laptop selama penerbangan. Sinyal yang dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat dan hal ini akan membahayakan penerbangan. Jangan menunggu sampai awak kabin menegur Anda untuk mematikan handphone.

Perhatikan demo keselamatan.

Di banyak maskapai, demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin pesawat. Perhatikanlah demo tersebut walaupun Anda telah sering melihatnya. Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.

Menurunkan senderan bangku.

Tak masalah jika Anda ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal tersebut setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan. Perhatikan pula orang di belakang Anda, apakah sedang membuka meja makan atau tidak.

Perhatikan orang di sebelah Anda.
Tak perlu memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur. Pastikan juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas di kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelah Anda.


Membawa anak.
Anak menangis di pesawat memang wajar. Namun, jika Anda membawa bayi, pastikan Anda membawa semua perlengkapan dan kebutuhan untuk bayi Anda, seperti minuman air putih, cemilan, maupun susu. Juga bawakan mainan untuk si kecil. Jika Anda berencana ingin menyusui bayi Anda di pesawat, maka saat check-in mintalah duduk di dekat jendela. Serta bawalah penutup saat menyusui, sehingga Anda pun nyaman menyusui si kecil. Anda juga harus mengenakan sabuk khusus untuk bayi pada si kecil.

Tak perlu buru-buru turun.
Saat mendarat, duduklah sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Baru kemudian Anda bisa berdiri untuk mengambil tas di kabin. Setelah itu, tak perlu tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai mendahului orang yang di depan Anda, biarkan saja orang di depan Anda untuk jalan terlebih dahulu. Jika Anda memang terburu-buru dan orang di depan Anda masih sibuk dengan tasnya, mintalah dengan sopan pada orang di depan Anda, bahwa Anda ingin berjalan lebih dahulu.

Tips Aman Membawa Bayi Dalam Penerbangan
1. Check in lebih awal untuk mendapat kursi yang ideal.

Pada waktu check in tidak perlu bilang kalau membawa bayi, karena status tiket sudah infant. Maka jika naik airline yang menyediakan baby bassinet akan di tempatkan di baris paling depan. Jika anda ditempatkan di kursi lain karena kesalahan di check in counter, jangan sungkan-sungkan untuk minta dipindahkan ke tempat dengan baby bassinet pada awak kabin (karena biasanya orang Indonesia agak nrimo). Kecuali kalau jumlah bayi melebihi jumlah baby bassinet di pesawat.

2. Hubungi maskapai penerbangan anda, pesan baby meal sebelumnya (mungkin butuh waktu 24 jam atau lebih untuk pesanan special meal). Pada kebanyakan maskapai internasional baby meal ini gratis, tanyakan apakah anda harus membayar untuk baby meal ini. Biasanya akan disediakan baby meal seperti merek Gerber yang ada di supermarket, tapi jangan lupa periksa untuk umur berapa di kemasan makanan tersebut karena mereka menyediakan baby meal tanpa ada kriteria umur (kriteria infant sampai dengan 2 tahun). Tapi kadang2 katering lupa memasukkannya biarpun kita sudah pesan, atau rasanya tidak disukai bayi anda, jadi siapkan makanan bayi anda, kalau bisa jangan yang berbentuk cair.

3. Kalau bayi anda perlu makanan khusus dalam bentuk cair, anda harus menempatkannya di tempat yang berukuran maks. 100ml. Kalau tidak bisa maka anda harus berurusan dengan security bandara dan menerangkan makanan tersebut. Bahkan harus membuka dan mencobanya di tempat. Susu bayi bubuk sangat praktis, karena anda bisa minta air hangat di pesawat.


4. Pada waktu lepas landas dan mendarat, untuk bayi +/- 3 bulan, anda diharuskan menggendongnya karena tidak mendapat kursi sendiri, jangan lupa minta sabuk pengaman bayi/infant seat belt untuk bayi anda. Baby bassinet akan dipasang setelah take off dan di lepas sebelum landing.Di baby bassinet, bayi anda dapat tidur di depan anda, jangan lupa pakaikan sabuk pengaman karena turbulence bisa dan pernah melempar penumpang dewasa/awak kabin sampai ke langit-langit. Jika terjadi guncangan atau cuaca buruk, ambil bayi anda dan kenakan sabuk pengaman bagi anda sendiri dan bayi anda.

5. Di toilet juga ada meja lipat untuk mengganti popok atau membersihkan bayi anda. Kalau bingung toilet mana yang ada mejanya, tanya saja pada awak kabin, toilet with baby table.



6. Pada waktu lepas landas sampai ketinggian jelajah, dan pada waktu turun, susui, atau beri minuman di botol untuk menghindari sakit di telinga.

7. Konsultasi dokter sebelum terbang jika anak anda pilek, karena bisa menyumbat telinga dan hidung. Mungkin dokter mengijinkan terbang dengan diberi obat tetes hidung. Jika dokter khawatir, sebaiknya tunda penerbangan anda.

8. Jika terjadi dekompresi, (kabin pesawat kehilangan tekanan) pakai masker oksigen anda sebelum memakaikannya pada bayi anda. Jika anda memakaikan topeng oksigen ini pada anak anda sebelum anda sendiri memakainya, dikhawatirkan anda akan jatuh pingsan sebelumnya, atau bahkan sebelum anda selesai menolong anak anda memakai topeng oksigen.

9. Siapkan pakaian yang menutup seluruh badan bayi agar tetap hangat, karena suhu dipesawat antara 20-24 derajat C. 

10. Beri minum/susu juga makanan sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi karena udara di kabin sangat kering. Biasanya bayi yang kenyang tidak akan rewel di penerbangan. Resikonya bayi akan sering ngompol.

11. Jangan lupa bawa cukup popok/diaper (pampers), karena di pesawat tidak disediakan. Mungkin bisa bawa agak lebih banyak dari biasanya untuk mengantisipasi delay.

12. Biasanya baby stroller/kereta dorong bayi, bisa dipakai sampai di ruang tunggu. Lalu sebelum masuk pesawat akan mereka masukkan di bagasi. Kalau baby bag/strider mungkin bisa dibawa tapi juga akan dimasukkan di bagasi oleh petugas pada saat kita meninggalkan ruang tunggu, karena tidak bisa/ tidak boleh dibawa ke kabin, terlalu besar.

Tampil Cantik Saat Penerbangan
Tampil cantik dan fresh tentu dambaan setiap perempuan. Tidak terkecuali saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, terutama penerbangan di atas 1 jam. Kelembaban yang rendah di atas pesawat, bisa membuat kulit menjadi lebih kering. Selain itu, berdiam diri dengan ruang gerak terbatas dalam keadaan lama di pesawat juga bisa membuat tubuh kurang segar. Namun jangan sampai penampilan Anda rusak ketika tiba di tempat tujuan. Berikut ini beberapa perlengkapan kecantikan yang senantiasa harus dibawa agar Anda selalu terlihat menarik dan segar.

Pelembap Udara di dalam pesawat sangat berpotensi membuat kulit kering. Selalu siapkan pelembab muka dan tubuh untuk mencegah kulit kering. Gunakan pelembap yang memiliki efek tahan lama dan mengandung SPF minimal 15. Walau berada di dalam pesawat, Anda juga tetap perlu perlindungan terhadap sinar matahari yang masuk lewat jendela. Jangan lupa gunakan juga pada bagian yang mudah kering seperti tangan, tumit, serta telapak kaki.

Pelembap bibirMasih seputar pelembap, bibir merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah kehilangan kelembapan. Usahakan selalu membawa pelembap bibir atau lip balm untuk mencegah bibir pecah-pecah. Gunakan pelembap bibir setiap bibir mulai terasa kering dan minum banyak air putih untuk membantu mencegah kekeringan.

Tetes mataMata yang kering merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan wanita ketika berada terlalu lama di pesawat. Apalagi dalam perjalanan jarak jauh, seringkali Anda tertidur berulangkali. Untuk menjaga kelembapan dan kesegaran mata, jangan lupa membawa tetes mata. Selain membantu melawan kekeringan pada bagian mata, tetes mata juga bisa mencegah mata terlihat memerah saat turun dari pesawat.

Sikat & Pasta GigiUntuk persiapan tiba di tempat tujuan, Anda tentu ingin terlihat segar. Makanan dan minuman yang dikonsumsi selama penerbangan bisa jadi bersisa di dalam mulut sehingga menimbulkan nafas kurang segar. Segarkan dan bersihkan mulut dengan menyikat gigi. Pilih pasta gigi dengan kandungan mint untuk membuat nafas lebih segar.

Pembersih WajahSalah satu langkah yang wajib dilakukan sebelum tiba di tempat tujuan adalah membersihkan wajah. Selain untuk menyegarkan kulit, membersihkan wajah juga bisa membantu menghilangkan kuman serta kotoran yang melekat selama penerbangan. Gunakan pembersih yang mengandung pelembap untuk menjaga kekenyalan kulit.

Perlengkapan Make-up DasarAlas bedak, perona pipi, maskara, serta lipstik berwarna natural wajib mengisi tas kosmetik Anda. Setelah mencuci muka, aplikasikan alas bedak serta perona pipi untuk membuat kulit terlihat lebih segar. Sapukan maskara dan lipstik berwarna lembut untuk melengkapi penampilan. Lakukan hal ini satu jam sebelum tiba di tempat tujuan.


WewangianParfum atau cologne menjadi sentuhan terakhir sebelum turun dari pesawat. Semprotkan sedikit wewangan segar beraroma bunga atau buah untuk membuat Anda lebih bersemangat. Setelah itu, Anda siap menemui si dia yang datang menjemput atau langsung pergi meeting dengan klien setelah tiba di tempat tujuan.

Tips:

1. Penting untuk diingat, semua perlengkapan kecantikan yang Anda bawa ke atas pesawat besarnya tidak boleh melebihi 100 ml. Simpan dalam wadah plastik yang mudah dilihat dan diperiksa oleh petugas keamanan bandara. Beberapa merek kecantikan ternama menyediakan kemasan khusus untuk bepergian atau travelling kit yang sudah terdiri dari kemasan sesuai peraturan keamanan.

2. Selain menjaga kecantikan dari luar, jangan lupa minum air putih yang banyak untuk menjaga kelembaban tubuh.
Sumber: Yahoo.com

Tetap Terbang Saat Hamil
Dewasa ini, wanita bepergian jauh menggunakan pesawat terbang bukan lagi hal yang asing. Entah karena tuntutan pekerjaan atau karena alasan lain. Barangkali Anda salah satunya. Dalam keadaan normal tentu tidak masalah. Namun, bagaimana jika Anda sedang hamil, apakah bepergian jauh naik pesawat terbang aman untuk Anda dan janin Anda?

Menurut para ahli, wanita hamil diperbolehkan bepergian dengan menggunakan pesawat. Dengan kata lain, tidak ada masalah kesehatan yang serius bagi ibu dan janin dalam kandungan. Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin bepergian dengan pesawat terbang.
Beberapa hal yang patut diperhatikan wanita hamil agar aman selama bepergian dengan pesawat terbang antara lain, sebaiknya tidak melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu terbang lebih dari 6 jam. Wanita hamil dilarang melakukan penerbangan ketika hamil muda (trimester pertama). Pada masa 3 bulan pertama kondisi Anda masih lemah dan sering mengalami morning sickness (mual muntah).
Apabila harus melakukan perjalanan dengan pesawat, wanita hamil sebaiknya menunggu sampai kehamilannya mencapai 14-27 minggu. Pada kondisi ini, kondisi wanita hamil sudah lebih siap dan lebih fit untuk bepergian jauh. Wanita hamil juga dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang ketika memasuki trimester akhir (trimester ketiga) kehamilan.
Jika kehamilan sudah memasuki bulan ketujuh, kehamilan akan cenderung beresiko. Kemungkinan terjadinya berbagai komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau plasenta previa cukup besar. Sebaiknya hindari terbang pada usia kandungan ini.
Bila memang harus melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, perbanyaklah konsumsi air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Ketika pesawat berada pada ketinggian tertentu, kelembaban di kabin pesawat akan semakin rendah. Pasokan oksigen tidak sebanyak ketika masih di darat. Sehingga penting bagi Anda untuk menjaga pasokan air ke dalam tubuh. Hindari meminum teh atau kopi, apalagi soda karena hal ini dapat menyebabkan perut Anda menjadi kembung.
Bepergian dalam kondisi hamil, jika terpaksa, jangan bepergian sendirian. Ajaklah seseorang yang bisa menjaga dan menemani Anda selama perjalanan. Itu akan membuat Anda maupun keluarga yang ditinggal merasa lebih tenang dan nyaman. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai rencana Anda untuk bepergian dengan pesawat.

Tanyakan semua informasi tentang hal itu dengan jelas. Dokter biasanya akan melarang Anda untuk melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu lama. Misalnya perjalanan ke negara lain untuk waktu yang lama. Selain itu, dokter tentu tidak akan mengizinkan Anda untuk melakukan perjalanan ke tempat/daerah yang sedang memiliki wabah penyakit.
Jika dokter Anda mengizinkan Anda untuk bepergian, jangan lupa membawa rekam medis kehamilan Anda, karena sewaktu-waktu hal ini bisa saja dibutuhkan selama perjalanan.
Selama perjalanan, gunakan pakaian yang nyaman dan hangat. Hindari menggunakan pakaian yang terbuat dari karet, terutama di bagian pinggang atau bagian perut. Untuk membuat tubuh Anda tetap hangat di dalam kabin pesawat, jangan lupa membawa syal atau sweater.

Saat cek in, mintalah kursi kursi yang tidak terlalu jauh dari toilet. Hal ini akan mempermudah Anda jika sewaktu-waktu ingin ke toilet. Hindari kursi yang berada dekat jendela karena akan menyulitkan orang yang duduk di sebelah bila Anda harus sering ke toilet.

Selama perjalanan, tidak diperbolehkan memakai sepatu hak tinggi. Gunakan sepatu yang rendah dan nyaman di kaki Anda. Bawalah buku, bacaan atau benda favorit Anda lainnya untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan. Atau Anda bisa membawa sesuatu yang dapat menghibur Anda saat perjalanan.
Di dalam pesawat, kencangkan sabuk pengaman di bagian bawah pinggang Anda. Jangan sampai menekan perut Anda. Jika perlu, cobalah untuk berdiri dari kursi Anda setiap 30 menit untuk peregangan otot kaki dan pinggang. Hal ini juga membantu Anda untuk mencegah penyumbatan darah.

Di atas semua itu, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Anda harus merasa bahagia, santai, dan yakinkan diri Anda bahwa Anda dan bayi Anda akan baik-baik saja selama perjalanan. Hendra, berbagai sumber

Nyaman Traveling Lewat Udara
Tingginya mobilitas karena jam kerja padat dan jadwal kunjungan mendesak, membuat orang menjatuhkan pilihan pada transportasi udara. Alasan utama tentu saja waktu tempuh yang lebih cepat, disamping kenyamanan tentunya. Namun, tak sedikit yang merasa pusing dan mual saat pesawat lepas landas atau mendarat. Tak sedikit pula yang merasa takut naik pesawat terbang, terutama pesawat kecil atau propeller.

Pada dasarnya ada empat masalah umum yang muncul saat naik pesawat terbang, Jet Lag, Dehidrasi, Nyeri Kuping, dan Pembekuan Darah. Agar Anda tetap merasa nyaman, di bawah ini kami paparkan cara mengatasi masalah tersebut sehingga Anda tetap nyaman dan fit selama penerbangan.

Jet LagKondisi ini dipicu oleh perjalanan panjang yang melintasi zona waktu, yang biasanya dapat menimbulkan rasa takut hingga sakit kepala. Sebelum terbang, Anda harus memilah tujuan penerbangan. Jika perjalanan Anda menuju timur, pilihlah penerbangan pagi hari. Sebaliknya, jika menuju ke Barat, pilihlah penerbangan pada malam hari. Konsumsilah makanan yang mengandung protein tinggi. Anda dianjurkan juga mengatur jam tangan sesuai dengan tempat tujuan.

Setelah penerbangan sebaiknya Anda menyediakan waktu untuk beristirahat saat sampai di tujuan atau tempat penginapan. Hal itu untuk menghindari sakit kepala dan mual setelah penerbangan. Jangan lupa untuk mengisi perut. Jangan sampai perut Anda kosong saat bepergian.

Dehidrasi
Kurang mengonsumsi air putih dan rendahnya tingkat kelembaban udara di pesawat dapat memicu dehidrasi. Ada baiknya Anda menyiapkan sebotol air putih begitu melewati pemeriksaan. Meskipun penerbangan hanya memakan waktu singkat usahakan untuk mengonsumsi air putih yang cukup. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi karena akan berefek buruk pada tubuh. Selama di pesawat jangan mengonsumsi alkohol dan minuman yang mengandung kafein, karena akan mempercepat dehidrasi. Meminum air putih setiap satu jam dapat mencegah dehidrasi. Begitu tiba di tujuan, Anda tetap dianjurkan minum air putih untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.

Nyeri Kuping
Ini hal yang umum terjadi. Pemicunya adalah tekanan udara saat pesawat lepas landas ataupun hendak mendarat. Tekanan udara yang terjadi pada saat itu membuat telinga bagian tengah mengalami tekanan. Sebelum terbang persiapkan permen atau konsumsi obat pereda sakit 30-60 menit sebelum pesawat lepas landas. Penggunaan obat sebaiknya hanya bagi yang merasakan sakit berlebihan. Ketika lepas landas sebaiknya mengunyah permen atau permen karet. Anda juga bisa mencoba menggerakkan mulut seperti menguap. Jika Anda membawa bayi, beri dia susu botol.

Pembekuan Darah (Deep Vein Thrombosis)
Kondisi ini dipicu duduk dalam waktu lama di dalam pesawat sehingga membuat peredaran darah tidak lancar. Darah akan terhambat dan dapat membeku. Jika Anda memiliki kecenderungan pembekuan darah sebaiknya berkosultasi dengan dokter sebelum melakukan penerbangan. Di dalam penerbangan, untuk menghindari terjadinya pembekuan darah, sebaiknya Anda berjalan di jalur antara tempat duduk. Atau cobalah untuk membentangkan kaki, lalu regangkan engkel, dan gerakkan hingga jari-jari kaki. Tarik jari-jari kaki ke bawah, lalu lemaskan. Lakukan hingga lima kali. Begitu sampai di tujuan, berjalanlah agar peredaran darah lancar. Jika Anda mengalami rasa nyeri pada kaki dan napas yang pendek sebaiknya segera periksa ke dokter. Boleh jadi hal tersebut itu gejala pembekuan darah.

Sumber: http://www.merpati.co.id/
|

Kami Serius Mengajak Anda Memulai Usaha Bisnis Tiket Pesawat Secara OnLine. Menjadi Biro Tiket Pesawat tidaklah sesulit yang anda bayangkan bisa dilakukan kapan saja dimana saja oleh anda yang berprofesi sebagai Karyawan, Pengusaha, Ibu Rumah Tangga, Mahasiswa, atau Siapa saja!

DIJAMIN, Anda tidak ingin melewatkan Peluang Berharga ini...



HANYA DENGAN 3 LANGKAH MUDAH, ANDA RESMI MENJADI AGEN TIKET PESAWAT

Mendaftar Online disini

Membayar Biaya Pendaftaran Rp. 150.000

Anda Sudah Bisa Jualan Tiket Pesawat


OnlinekanBisnismu.com